Memahami Eskalator: Pergerakan Aman dan Spesifikasi Teknis

October 28, 2025

Eskalator sangat penting untuk mengelola pergerakan pejalan kaki yang berkelanjutan dan bervolume tinggi. Meskipun paling sering terlihat di pusat perbelanjaan dan pusat transit di kota-kota seperti Singapura dan Dubai, eskalator juga menjadi umum di gedung-gedung perumahan besar dan vila mewah di negara-negara seperti Vietnam dan Meksiko. Selain kenyamanan dan efisiensi, prioritas utama eskalator adalah keselamatan. Bagi pengembang dan pemilik bangunan di tempat-tempat seperti Australia, Indonesia, atau Arab Saudi, memahami mekanika dan standar keselamatan adalah kunci untuk memastikan pengoperasian yang andal dan kepatuhan terhadap kode internasional.


Mekanisme Gerakan Berkelanjutan

Gerakan eskalator yang mulus dan stabil dimungkinkan oleh sistem komponen mekanis yang dikoordinasikan dengan cermat yang bekerja bersama.

  • Kuda-kuda
    Kuda-kuda adalah kerangka baja utama yang membentang di lantai dan menopang semua bagian yang beroperasi. Harus cukup kuat untuk menangani berat struktur itu sendiri dan beban dinamis penumpang, terutama di area sibuk seperti bandara di Qatar atau pusat perbelanjaan di Thailand.
  • Jalur
    Jalur adalah rel baja tetap yang memandu roda anak tangga, menjaga setiap anak tangga tetap rata saat bergerak dari bagian horizontal ke bagian miring.
  • Anak Tangga
    Ini adalah platform bergerak yang dinaiki penumpang, dihubungkan bersama oleh rantai yang berkelanjutan. Biasanya menyertakan tanda kuning di tepi untuk meningkatkan visibilitas dan membantu menjaga jarak yang aman.
  • Sistem Penggerak Rantai
    Sistem penggerak rantai memberi daya pada eskalator. Motor listrik yang kuat memutar roda gigi besar yang menarik rantai anak tangga yang berkelanjutan. Tegangan dan penyelarasan harus dijaga dengan hati-hati untuk menghindari kemacetan atau kegagalan mekanis, yang sangat penting untuk pengoperasian tanpa gangguan di wilayah dengan lalu lintas tinggi seperti Malaysia dan Kolombia.
  • Balustrade dan Pegangan Tangan
    Balustrade menampung pegangan tangan yang bergerak dan memberikan perlindungan struktural. Pegangan tangan, terbuat dari karet yang diperkuat, bergerak dengan kecepatan yang sama persis dengan anak tangga untuk menjaga keseimbangan dan keselamatan penumpang.


Fitur Keselamatan Penting: Kepatuhan Tidak Dapat Ditawar

Karena eskalator mengangkut sejumlah besar penumpang, mereka harus menyertakan banyak sistem keselamatan yang berlebihan. Standar internasional seperti EN 115 dan ASME A17.1 mengharuskan kepatuhan keselamatan yang ketat di seluruh instalasi dari Mesir hingga Taiwan.

  • Tombol Berhenti Darurat
    Terletak di kedua landasan, tombol-tombol ini memungkinkan pengguna atau petugas untuk segera menghentikan eskalator jika terjadi keadaan darurat, seperti jatuh atau terperangkapnya pakaian.
  • Sakelar Keselamatan Pelat Sisir
    Sakelar ini mencegah kecelakaan terperangkap. Pelat sisir adalah gigi logam di landasan atas dan bawah yang menyatu dengan anak tangga yang bergerak. Jika suatu benda atau tekanan terdeteksi, pelat bergeser sedikit dan memicu sakelar keselamatan untuk menghentikan eskalator secara instan.
  • Pemantauan Anak Tangga yang Hilang dan Tingkat Anak Tangga
    Sensor terus-menerus memeriksa apakah semua anak tangga sudah terpasang dan rata. Jika ada anak tangga yang hilang atau tidak sejajar, sistem akan segera mati demi keselamatan.
  • Pemantauan Kecepatan Pegangan Tangan
    Kecepatan pegangan tangan dan anak tangga harus cocok. Jika perbedaan terdeteksi, sistem akan mati secara otomatis untuk mencegah hilangnya keseimbangan.
  • Sakelar Defleksi Rok
    Sensor ini dipasang di sepanjang panel samping yang stasioner. Jika sepatu atau benda menekan terlalu dekat ke rok, eskalator akan berhenti segera untuk mencegah terperangkap.

Inspeksi dan pengujian rutin terhadap sistem keselamatan ini sangat penting, terutama di lingkungan yang sibuk seperti sistem transportasi umum di Kazakhstan atau Israel. Untuk spesifikasi terperinci tentang fitur keselamatan eskalator komersial dan perumahan kami, kunjungi situs web kami.


Faktor Desain dan Pemasangan

Memasang eskalator membutuhkan pertimbangan yang cermat terhadap ruang, sudut, dan kapasitas struktural.

  • Sudut Kemiringan
    Sebagian besar eskalator dipasang pada sudut 30 atau 35 derajat. Sudut 30 derajat memberikan perjalanan yang lebih nyaman dan seringkali lebih disukai di lingkungan ritel atau perumahan di mana ruang memungkinkan. Kemiringan 35 derajat digunakan ketika perjalanan vertikal lebih besar atau ketika ruang terbatas, memungkinkan pendakian yang lebih curam di ruang lantai yang lebih sedikit.
  • Persyaratan Ruang
    Eskalator membutuhkan ruang horizontal yang signifikan untuk menampung jalur melengkung dan unit penggerak. Celah pit dan overhead yang memadai harus direncanakan selama tahap desain bangunan.
  • Persyaratan Penahan Beban
    Kuda-kuda, mesin, dan beban penumpang semuanya menempatkan beban statis dan dinamis yang berat pada struktur bangunan. Rangka di sekitarnya harus direkayasa untuk menangani beban ini dengan aman. Ini adalah langkah desain yang penting untuk instalasi di mana saja dari Sudan hingga Uzbekistan. Gambar teknis dan detail perhitungan beban dapat membantu mengintegrasikan eskalator secara efisien ke dalam rencana bangunan.


FAQ

1. Berapa banyak daya yang digunakan eskalator?
Konsumsi daya bervariasi tergantung pada beban dan penggunaan. Eskalator menggunakan daya paling banyak selama akselerasi dan di bawah lalu lintas penumpang yang padat. Model modern sering kali menyertakan penggerak frekuensi variabel (VFD) atau sensor gerak yang memperlambat atau menghentikan eskalator saat tidak digunakan, memotong konsumsi energi hingga 30–50%. Fitur ini sangat berharga di pasar yang berfokus pada pengurangan biaya energi, seperti Myanmar dan Filipina.

2. Apa perbedaan antara eskalator dan jalan bergerak?
Eskalator memindahkan orang antar tingkat yang berbeda, biasanya pada kemiringan 30 atau 35 derajat. Jalan bergerak, juga disebut travellator, biasanya beroperasi pada permukaan yang rata atau sedikit miring (kurang dari 12 derajat) untuk memindahkan penumpang secara horizontal pada jarak yang lebih jauh, seperti yang terlihat di bandara atau pusat perbelanjaan besar.

3. Mengapa anak tangga eskalator mendatar di bagian atas dan bawah?
Anak tangga mendatar di landasan untuk menyediakan platform yang stabil dan rata untuk masuk dan keluar yang aman. Roda anak tangga mengikuti sistem jalur pemandu yang beralih dari kemiringan ke jalur horizontal, memastikan penyerahan yang mulus dan aman di pelat sisir.